Selasa, 16 Desember 2014

#1st exp: Ke Surabaya dengan Kereta Dhoho Penataran dan KRD

Kereta adalah salah satu alat transportasi favoritku. Paling suka kalau lihat palang pintu kereta di perlintasan kereta api. Gerakan palang pintu menutup dan membuka setelah kereta lewat itu keren sekali..:-). Aku juga suka melihat kendaraan yang berhenti di belakang palang menunggu sampai kereta lewat.

Tgl 6 Des kemarin, aku diajak Embah dan Ibu ke Surabaya naik kereta lagi. Aku sudah kangen bermain sama Dik Kenz dan Ryu yang lucu :-).

Perjalanan ke Surabaya kali ini cukup istimewa, karena ini pertama kalinya aku naik kereta ekonomi. Berangkat dari Nganjuk aku naik kereta Dhoho Ekspres dan  nanti untuk pulang dari Surabaya ke Nganjuk, sudah sekalian beli tiket kereta KRD.

Ayo, coba tebak berapa harga tiket dari Nganjuk ke Surabaya dan dari Surabaya ke Nganjuk dengan kereta-kereta ini?
Ternyata harga tiketnya muuuraaah sekali looo..
Tiket Dhoho Ekpres Rp. 5.500 sedangkan tiket KRD cuma Rp.2.000..
Murah sekali kan.. masak harga tiket kereta lebih murah dari harga ice cream 'ma' kesukaanku hehehe..




Karena Ayah sedang keluar kota, berangkat dari rumah ke Stasiun Sukomoro cukup dengan naik bis.
Sesampai di stasiun ternyata sudah banyak orang. Ada anak-anak kecil juga, salah satunya Dik Bisma yang suka naik kereta juga.
Stasiun Sukomoro, meskipun kecil sekarang sudah cukup bersih dan banyak kursi tempat duduk untuk menunggu kereta.
Kalo aku sih, yaa lebih suka jalan-jalan, main-main dan duduk-duduk di tangga hehehe..

Tepat jam 7.15, Kereta Dhoho Expres sudah datang. Setelah jalan-jalan mencari gerbong no.2, aku duduk sendiri di bangku penumpang.
Di dalam kereta sekarang sudah lumayan bersih dan ada ac-nya juga. Penumpang pun sudah duduk di kursi masing-masing. Ketika kereta berhenti di stasiun, tidak ada lagi penjual keliling yang masuk.
Aku pun bisa dengan nyaman melihat pemandangan di luar dan mengamati tiap perlintasan kereta api :-).
Jam 10.20 WIB, kereta sampai di Stasiun Wonokromo dan kita turun di sini.


Senangnya ketika sampai di rumah Dik Kenz dan Ryu.
Hampir setiap bulan kita selalu bertemu dan bermain bersama.
Puas main di rumah, sore hari kita lanjutkan jalan-jalan dan bermain di kebun bibit.
Aku,Kenz dan Ryu suka sekali dengan rusa totol yang ada di sana. Mereka tampak jinak dan suka sekali makan kacang. Bahkah ada satu ekor rusa besar yang mengikuti aku dari dalam kandang dan berusaha mengambil kacang panjang yang aku bawa hehehe..
Kita bertiga juga mencoba banyak permainan di sini.. asyik deh pokoknyaa...



Tepat jam 18.00, aku, Embah dan Ibu melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Nganjuk dengan kereta KRD dari Stasn Gubeng.
Meski cuma bayar Rp.2000, KRD hampir sama dengan kereta Dhoho Penataran. 
Cukup naman juga meski kali ini penumpangnya lebih penuh karena banyak orang-orang yang baru pulang kerja.
Eh, tak disangka ternyata di dalam kereta kita bertemu lagi dengan Dik Bisma dan keluaranya. Tapi sayang sepanjang perjalanan dia hanya tidur saja. Mungkin tadi sudah terlalu ya capek jalan-jalan di Surabaya :-).
Sedangkan aku sih tetap terjaga dan mengamati tiap kereta berhenti di stasiun serta melintasi perlintasan:-)


Jadi , siapa bilang naik kereta ekonomi tidak menyenangkan :-)
Kata Ibu, meskipun perjalanan kali ini kita pilih yang ekonomis (alias murah-murah :-), tetapi kita tetap bisa banyak belajar dan bersenang-senang hehehehe...


--oOo--


Tidak ada komentar:

Posting Komentar