Minggu, 04 Januari 2015

Petani cilik: Tanam padi

Salah satu keberkahan hidup di desa adalah punya sekolah alam yang luaass dan kapan saja bisa belajar tanpa harus bayar spp yang mahal :-)

Ketika musim hujan datang, aku paling suka ikut bermain di sawah.
Awalnya, tanah harus dipersiapkan untuk persemaian benih.
Rumput-rumput liar dibersihkan supaya nanti tidak mengganggu pertumbuhan benih padi.
Kali ini, ada Mbah Si dan Kang Wan yang sabar mengajariku...
Biasanya, mereka aku ganggu juga sih dengan mengambil cangkulnya untuk bermain hehehe.
Tapi sebentar saja kok, habis berat sekali cangkulnya.
Lebih enak mainan tanah saja dech....



Oya, biasanya sambil bermain aku juga bertemu dengan mahkluk-makhluk kecil yang lucu..
Ada si cacing tanah yang licin dan bikin geli di tangan..
Ada capung dan kupu-kupu warna-warni yang beterbangan..
Ada kepiting sawah yang cepat-cepat lari ke lubangnya...

Ada juga bunga-bunga rumput yang berwarna indah..
Eh, kadang ada juga lo si laba-laba kecil yang lagi bikin jaring...



Asal, jangan sampai ketemu ular yaaa...
Aku kan ngak suka sama ular..hiii..sereeem...
Tapi kalo ular air yang kecil sih kata Mbah Si tidak berbahaya... paling mereka yang lari ketakutan lihat aku hehehe...


 
Nah, yang paling asik lagi itu, pas waktunya tanam padi.

Sawah jadi seperti kolam lumpur raksasa hehehe..
Aku bisa berenang, guling-guling dan main lumpur sepuasnya.

Ngak perlu takut kotor dan sakit ya temans...
Bakteri-bakteri di tanah dan lumpur itu malah bisa membuat sistem kekebalan tubuh kita meningkat loo.
Asal,jangan lupa setelah bermain lumpur, kita mandi yang bersih yaaa...:-)

Aku juga senang belajar membantu menanam padi.
Walau masih belum bisa serapi emak-emak "tandur", aku sudah belajar bagaimana cara menanam padi hehehe..
Aku juga belajar, bahwa kita tidak bisa menumbuhkan padi dan membuatnya berbuah.
Kita hanya bisa membantu prosesnya.
Semua karena karunia dan kebaikan Tuhan, Sang Pencipta Alam.

Dari padi, kita belajar mengenai kerendahan hati..
Dari tanah, kita belajar siklus kehidupan..
Dari air, kita belajar kesabaran...
Dari angin, kita belajar bergerak...
Dari hujan, kita belajar memberi...
Dari bumi, kita belajar tentang kesetiaan...
Dari akar, kita belajar menjaga..
Dari kupu-kupu, kita belajar untuk merubah diri...
Menjadi khalifah di bumi Alloh ini.

--oOo--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar