Jumat, 03 April 2015
Kamis, 26 Februari 2015
Main Hujan - Hujan, Yuk !
Tik..tik..tik.. bresss..
Yipiii.... senangnya, hujan sudah turun !!!
Musim hujan, memang paling asik kalo main hujan-hujanan.
Bisa main basah-basahan sama teman...
Bisa main lumpur...
Bisa main gerojokan air.....
Bisa main pleset-plesetan.....
Bisa main cuci mobil-mobilan....
Bisa main sepak bola sama teman-teman..
Bisa lari-lari keliling kampung sama ayah....
Mau main apa saja waktu hujan itu... asiiiik banget deh hehehe....
Ngak perlu takut, karena air hujan itu sehat dan menyegarkan...
Asal, kata ibu kalau mau hujan - hujan badan kita harus sehat dan perut tidak boleh kosong, supaya tidak kedinginan dan masuk angin.. :-)
Oya, kadang aku masih suka ngambek dan marah juga loo kalo hujannya cuma sebentar dan ngak deres.. Aku kan belum puas bermain.... :-(
Tapi biasanya cuma sebentar kok ngambeknya.
Ibu dan ayah akan memintaku untuk berdoa supaya Alloh memberikan lagi hujan yang bermanfaat.
Aku juga biasanya sudah terhibur dengan cerita ayah dan ibu tentang hujan.
Ada cerita tentang pembentukan hujan, manfaat hujan dan lain-lain.
Yang paling aku suka cerita tentang pembentukan hujan, seperti dalam (QS. Ar-Rum, (40):48)
“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.”
Aku akan selalu menunggu dan bersyukur akan datangnya hujan.
Karena hujan adalah salah satu rahmat Alloh di bumi ini.
Kalo hujan ngak turun yaaa... ayah dan ibu ngak bisa tanam padi dong hehehe...
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9).
--oOo--
Yipiii.... senangnya, hujan sudah turun !!!
Musim hujan, memang paling asik kalo main hujan-hujanan.
Bisa main basah-basahan sama teman...
Bisa main lumpur...
Bisa main gerojokan air.....
Bisa main pleset-plesetan.....
Bisa main cuci mobil-mobilan....
Bisa main sepak bola sama teman-teman..
Bisa lari-lari keliling kampung sama ayah....
Mau main apa saja waktu hujan itu... asiiiik banget deh hehehe....
Ngak perlu takut, karena air hujan itu sehat dan menyegarkan...
Asal, kata ibu kalau mau hujan - hujan badan kita harus sehat dan perut tidak boleh kosong, supaya tidak kedinginan dan masuk angin.. :-)
Oya, kadang aku masih suka ngambek dan marah juga loo kalo hujannya cuma sebentar dan ngak deres.. Aku kan belum puas bermain.... :-(
Tapi biasanya cuma sebentar kok ngambeknya.
Ibu dan ayah akan memintaku untuk berdoa supaya Alloh memberikan lagi hujan yang bermanfaat.
Aku juga biasanya sudah terhibur dengan cerita ayah dan ibu tentang hujan.
Ada cerita tentang pembentukan hujan, manfaat hujan dan lain-lain.
Yang paling aku suka cerita tentang pembentukan hujan, seperti dalam (QS. Ar-Rum, (40):48)
“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.”
Aku akan selalu menunggu dan bersyukur akan datangnya hujan.
Karena hujan adalah salah satu rahmat Alloh di bumi ini.
Kalo hujan ngak turun yaaa... ayah dan ibu ngak bisa tanam padi dong hehehe...
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9).
--oOo--
Kamis, 05 Februari 2015
Koleksi barrier 2
Ini juga berbagai koleksi barrier yang aku suka.
Fungsinya untuk memberhentikan mobil ketika kereta lewat dan menjalankan mobil lagi.
Rabu, 04 Februari 2015
Koleksi Barrier Faathir
Aku suka dengan barrier. Fungsi barrier itu untuk memberhentikan dan menjalankan kendaraan.
Ada yang bergerak dan tidak bergerak.
Di bawah ini banyak koleksi barrier.
Selasa, 27 Januari 2015
Main bersama Kenz dan Ryu
Family vacation is always fun!
Apalagi bisa bermain dengan Kenz dan Ryu..
Akhir tahun kemarin, Kenz dan Ryu liburan di Nganjuk.
Meski cuma 2 hari, kami cukup puas bermain.
Hari pertama, pagi-pagi bangun tidur sudah main sepeda jacko bersama.
Capek main, ikut Mbah Kung kasih makan burung si Ku dan Geru..
Setelah itu, kita buka lapak cukur rambut.
Satu persatu mulai dari Kenz, adik Ryu trus aku dipotong rambutnya sama ayah.. jadinya kita bertiga seperti gundala bersaudara hehehe... tapi enak lo, jadi isis di kepala hehehe...
Habis cukur, aku dan kenz mandi nyemplung di bak mandi.. yah, lumayan latihan berenang daripada di kolam lele hehehe...
Siang itu, acara nya kita ngumpul bareng-bareng. Ada mas Ikbal dan ikyan juga.
Oya, tak lupa kita belajar bareng loo...
Hari ke-2, kita bersilaturahmi ke rumah Uti. Kenz senang sekali waktu di hidangkan bakso goreng.
Kita juga lihat-lihat di kebun Uti dan main kejar-kejar ayam di belakang rumah.
Setelah dari Uti, kita ke rumah Mbah Yut, Oma-Opa dan Mbah Yos.
Kita main basket sebentar. Trus main kura-kuranya Opa.
Lucu deh si kura-kura ini. Dia suka makan daun muda.. jangan-jangan suka lupa ngak dikasih makan ya sama Opa hehehe...
Walau cuma sebentar, liburan kali ini cukup menyenangkan.
Sampai ketemu lagi ya Kenz, Ryu.. :-)
Apalagi bisa bermain dengan Kenz dan Ryu..
Akhir tahun kemarin, Kenz dan Ryu liburan di Nganjuk.
Meski cuma 2 hari, kami cukup puas bermain.
Hari pertama, pagi-pagi bangun tidur sudah main sepeda jacko bersama.
Capek main, ikut Mbah Kung kasih makan burung si Ku dan Geru..
Setelah itu, kita buka lapak cukur rambut.
Satu persatu mulai dari Kenz, adik Ryu trus aku dipotong rambutnya sama ayah.. jadinya kita bertiga seperti gundala bersaudara hehehe... tapi enak lo, jadi isis di kepala hehehe...
Habis cukur, aku dan kenz mandi nyemplung di bak mandi.. yah, lumayan latihan berenang daripada di kolam lele hehehe...
Siang itu, acara nya kita ngumpul bareng-bareng. Ada mas Ikbal dan ikyan juga.
Oya, tak lupa kita belajar bareng loo...
Hari ke-2, kita bersilaturahmi ke rumah Uti. Kenz senang sekali waktu di hidangkan bakso goreng.
Kita juga lihat-lihat di kebun Uti dan main kejar-kejar ayam di belakang rumah.
Setelah dari Uti, kita ke rumah Mbah Yut, Oma-Opa dan Mbah Yos.
Kita main basket sebentar. Trus main kura-kuranya Opa.
Lucu deh si kura-kura ini. Dia suka makan daun muda.. jangan-jangan suka lupa ngak dikasih makan ya sama Opa hehehe...
Walau cuma sebentar, liburan kali ini cukup menyenangkan.
Sampai ketemu lagi ya Kenz, Ryu.. :-)
Minggu, 04 Januari 2015
Petani cilik: Tanam padi
Salah satu keberkahan hidup di desa adalah punya sekolah alam yang luaass dan kapan saja bisa belajar tanpa harus bayar spp yang mahal :-)
Ketika musim hujan datang, aku paling suka ikut bermain di sawah.
Awalnya, tanah harus dipersiapkan untuk persemaian benih.
Rumput-rumput liar dibersihkan supaya nanti tidak mengganggu pertumbuhan benih padi.
Kali ini, ada Mbah Si dan Kang Wan yang sabar mengajariku...
Biasanya, mereka aku ganggu juga sih dengan mengambil cangkulnya untuk bermain hehehe.
Tapi sebentar saja kok, habis berat sekali cangkulnya.
Lebih enak mainan tanah saja dech....
Oya, biasanya sambil bermain aku juga bertemu dengan mahkluk-makhluk kecil yang lucu..
Ada si cacing tanah yang licin dan bikin geli di tangan..
Ada capung dan kupu-kupu warna-warni yang beterbangan..
Ada kepiting sawah yang cepat-cepat lari ke lubangnya...
Ada juga bunga-bunga rumput yang berwarna indah..
Eh, kadang ada juga lo si laba-laba kecil yang lagi bikin jaring...
Asal, jangan sampai ketemu ular yaaa...
Aku kan ngak suka sama ular..hiii..sereeem...
Tapi kalo ular air yang kecil sih kata Mbah Si tidak berbahaya... paling mereka yang lari ketakutan lihat aku hehehe...
Nah, yang paling asik lagi itu, pas waktunya tanam padi.
Sawah jadi seperti kolam lumpur raksasa hehehe..
Aku bisa berenang, guling-guling dan main lumpur sepuasnya.
Ngak perlu takut kotor dan sakit ya temans...
Bakteri-bakteri di tanah dan lumpur itu malah bisa membuat sistem kekebalan tubuh kita meningkat loo.
Asal,jangan lupa setelah bermain lumpur, kita mandi yang bersih yaaa...:-)
Ketika musim hujan datang, aku paling suka ikut bermain di sawah.
Awalnya, tanah harus dipersiapkan untuk persemaian benih.
Rumput-rumput liar dibersihkan supaya nanti tidak mengganggu pertumbuhan benih padi.
Kali ini, ada Mbah Si dan Kang Wan yang sabar mengajariku...
Biasanya, mereka aku ganggu juga sih dengan mengambil cangkulnya untuk bermain hehehe.
Tapi sebentar saja kok, habis berat sekali cangkulnya.
Lebih enak mainan tanah saja dech....
Oya, biasanya sambil bermain aku juga bertemu dengan mahkluk-makhluk kecil yang lucu..
Ada si cacing tanah yang licin dan bikin geli di tangan..
Ada capung dan kupu-kupu warna-warni yang beterbangan..
Ada kepiting sawah yang cepat-cepat lari ke lubangnya...
Ada juga bunga-bunga rumput yang berwarna indah..
Eh, kadang ada juga lo si laba-laba kecil yang lagi bikin jaring...
Asal, jangan sampai ketemu ular yaaa...
Aku kan ngak suka sama ular..hiii..sereeem...
Tapi kalo ular air yang kecil sih kata Mbah Si tidak berbahaya... paling mereka yang lari ketakutan lihat aku hehehe...
Sawah jadi seperti kolam lumpur raksasa hehehe..
Aku bisa berenang, guling-guling dan main lumpur sepuasnya.
Ngak perlu takut kotor dan sakit ya temans...
Bakteri-bakteri di tanah dan lumpur itu malah bisa membuat sistem kekebalan tubuh kita meningkat loo.
Asal,jangan lupa setelah bermain lumpur, kita mandi yang bersih yaaa...:-)
Aku juga senang belajar membantu menanam padi.
Walau masih belum bisa serapi emak-emak "tandur", aku sudah belajar bagaimana cara menanam padi hehehe..
Aku juga belajar, bahwa kita tidak bisa menumbuhkan padi dan membuatnya berbuah.
Kita hanya bisa membantu prosesnya.
Kita hanya bisa membantu prosesnya.
Semua karena karunia dan kebaikan Tuhan, Sang Pencipta Alam.
Dari padi, kita belajar mengenai kerendahan hati..
Dari tanah, kita belajar siklus kehidupan..
Dari air, kita belajar kesabaran...
Dari angin, kita belajar bergerak...
Dari hujan, kita belajar memberi...
Dari bumi, kita belajar tentang kesetiaan...
Dari akar, kita belajar menjaga..
Dari kupu-kupu, kita belajar untuk merubah diri...
Menjadi khalifah di bumi Alloh ini.
--oOo--
Langganan:
Postingan (Atom)