Kamis, 08 September 2016

Detektif Sungai Muncul

Waktu acara Kamtasia di Salatiga kemarin, salah satu kegiatan yang aku suka adalah menjadi DETEKTIF SUNGAI MUNCUL!

Aku dan teman-teman, menyusuri sungai dengan menggunakan ban besar atau RIVER TUBING.
Rasanya enak sekali naik river tubing ini. Bisa putar-putar di air hehehe...
Ngak perlu takut tenggelam, karena setiap anak, memakai pelampung sebagai pengaman.
Kakak-kakak dari team River tubing muncul, juga sigap membantu dan mengamankan sepanjang perjalanan di sungai. 

Sepanjang sungai, meskipun airnya berwarna coklat, tapi cukup bersih.
Di sepanjang sungai, aku melihat banyak tanaman, sawah, petani dan gunung. 
Oya, penemuanku adalah ENCENG GONDOK!
Enceng gondok, adalah tanaman air yang biasanya dibuat sandal.
Teman-temanku suka sekali ketemu sama enceng godok ini.
Bahkan ada juga yang membawanya pulang dan menangis karena khawatir kalo enceng gondoknya nanti mati karena kekurangan air..


 Persiapan sebelum berangkat 

Petualangan detektif air dimulai 

 Pintu gerbang ke muncul river tubing

 Perjalanan river tubing


 Temuan enceng gondok 








Setelah river tubing, aku dan teman-teman membuat ekperimen apollo.
Bahan-bahan nya adalah: plastik, air dan pewarna makanan.
Pewarna makanan, dimasukkan ke plastik yang kecil, kemudian masukkan air ke plastik yang besar dan panjang tapi tidak sampai penuh. 
Plastik kecil berwarna, kemudian dimasukkan ke plastik besar dan diisi air sampai penuh.
Nah, apollo air, siap untuk dimainkan..!








Puas bermain apollo air, aku dan teman-teman meneruskan petualangan dengan berjalan kaki.
Di Pos istirahat pertama, ada lagi permainan yang sudah disiapkan oleh kakak-kakak dari lebah putih, yaitu melukis dengan lumpur.
Aku suka main lumpurnya dan melihat pemandangan gunungnya.
Tapi, lukisan mobilku basah dan rusak. 
Jadi aku buat lagi dengan pewarna lain.










Sepanjang perjalanan kembali ke kemah, aku di temani ibuku.
Meskipun capek, tapi aku senang.
Menjadi detektif sungai memang menyenangkan. 

Selain bisa bermain, kita juga banyak belajar tentang habitat tumbuhan dan binatang yang hidup di sungai.
Sayang sekali sungai di tempatku sekarang sudah banyak sampah plastiknya.
Semoga,  nanti detektif sungai tidak hanya menemukan enceng gondok, tapi bisa juga menemukan cara, supaya sungai-sungai kita menjadi bersih, nyaman dan sehat, karena sungai adalah salah satu sumber air terpenting untuk kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

--oOo--


Rabu, 07 September 2016

KAMTASIA GO !

Kamtasia Go!



Tgl 13 Agustus 2016 kemarin, aku diajak Ibu dan Ayah untuk mengikuti Kamtasia - Kampung Komunitas Indonesia di Salatiga.
Sebenarnya, aku belum jelas juga apa acaranya, tapi diajak jalan-jalan kemanapun, aku selalu suka!
Apalagi, kata Ibu di sana nanti kita akan tidur di tenda dan bisa berenang di kolam mata air.

Lokasi Kamtasia di  KAMPOENG JAVA (Camping mata air)
Jl. Raya Muncul KM.7 – Salatiga.
Ini pertama kali aku pergi ke Salatiga, jadi selama perjalanan, dari rumah, meskipun diiringi hujan deras dan rintik-rintik, aku tidak tidur sama sekali. Aku membantu Ayah menjadi navigator dan memantau keberadaan kami di GPS.

Nah, ini dia foto-foto di Kamtasia :-)

Sewaktu datang, kita sudah bisa melihat jejeran tenda - tenda warna-warni yang akan menjadi rumah kita untuk 2 hari ke depan.






Tenda pilihan ku .. ternyata lumayan panas juga ya di dalam tenda. Meskipun tiap malam sudah tidur di tenda yang ada di dalam kamar, tapi ini pertama kali aku tidur di tenda di alam terbuka. 
Kalo tenda di kamar, jika suasananya panas, aku bisa nyalain kipas atau ac.. tapi karena ini di alam, ya sudah, walau panas tetap harus dinikmati :-)


Perkenalan dengan anggota kampung 3  dan membuat yel-yel :-)



Anggota kampung 3, ada yang dari Malang, Duri, Jakarta dan Medan.


Baru datang, langsung nyebur ke kolam renang.. masih dengan pakaian lengkap sudah ngak sabar nunggu Ibu ambilkan baju renangnya :-)

Malam-malam makan di tenda, karena tidak ada lampu.. jadi pakai senter yang disediakan oleh panitia. Alhamdulillah.. makannya tetap lahap hehehe..



Senyum ceria di pagi hari, sebelum berangkat berenang lagi.. oya, karena kamar mandinya terbatas, maka selama acara ini, aku mandinya ya sekalian sambil berenang ini hehehe... airnya seger dan bisa mainan sama ikan dan teman-teman :-)



 Nyobain egrang dari bambu.. ternyata beraaaat.. n ngak masih belum bisa jalan juga.



Bagiku, Kamtasia adalah petualangan kemah pertama bersama Ayah dan ibu, serta teman-teman dan keluarga lain yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia.
Banyak sekali yang aku pelajari selama di sini... :-)
Tunggu edisi selanjutnya yaa...

Bagi Ayah dan Ibu.. Kamtasia adalah tempat pembelajaran, sharing dan networking dengan teman-teman dan keluarga yang mempunyai niat dan yang sudah membentuk community based education.
Setelah pulang dari Kamtasia, justru banyak PR dan aneka rupa gagasan yang akan diwujudkan di keluarga dan komunitas kita.

Salam Kamtasia Go!







Kamis, 26 Februari 2015

Main Hujan - Hujan, Yuk !

Tik..tik..tik.. bresss..
Yipiii.... senangnya, hujan sudah turun !!!

Musim hujan, memang paling asik kalo main hujan-hujanan.
Bisa main basah-basahan sama teman...
Bisa main lumpur...
Bisa main gerojokan air.....
Bisa main pleset-plesetan.....
Bisa main cuci mobil-mobilan....
Bisa main sepak bola sama teman-teman..
Bisa lari-lari keliling kampung sama ayah....
Mau main apa saja waktu hujan itu... asiiiik banget deh hehehe....
Ngak perlu takut, karena air hujan itu sehat dan menyegarkan...
Asal, kata ibu kalau mau hujan - hujan badan kita harus sehat dan perut tidak boleh kosong, supaya tidak kedinginan dan masuk angin.. :-)
Oya, kadang aku masih suka ngambek dan marah juga loo kalo hujannya cuma sebentar dan ngak deres.. Aku kan belum puas bermain.... :-(
Tapi biasanya cuma sebentar kok ngambeknya.
Ibu dan ayah akan memintaku untuk berdoa supaya Alloh memberikan lagi hujan yang bermanfaat.
Aku juga biasanya sudah terhibur dengan cerita ayah dan ibu tentang hujan.
Ada cerita tentang pembentukan hujan, manfaat hujan dan lain-lain.

Yang paling aku suka cerita tentang pembentukan hujan, seperti dalam (QS. Ar-Rum, (40):48)
 “Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.”

Aku akan selalu menunggu dan bersyukur akan datangnya hujan.
Karena hujan adalah salah satu rahmat Alloh di bumi ini.
Kalo hujan ngak turun yaaa... ayah dan ibu ngak bisa tanam padi dong hehehe...

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9).

--oOo--

Kamis, 05 Februari 2015

Koleksi barrier 2

Ini juga berbagai koleksi barrier yang aku suka.
Fungsinya untuk memberhentikan mobil ketika kereta lewat dan menjalankan mobil lagi.